infopol.co.id Kontak Redaksi- 085784424805 wa Pasca Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Dinsos PPKB Banyuwangi Salurkan Berbagai Bantuan dan Trauma Healing

Iklan Semua Halaman

Iklan 928x90

Hot Post

Pasca Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Dinsos PPKB Banyuwangi Salurkan Berbagai Bantuan dan Trauma Healing

Selasa, 08 Juli 2025

 Pasca Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Dinsos PPKB Banyuwangi Salurkan Berbagai Bantuan dan Trauma Healing 



INFOPOL, Banyuwangi - Insiden tenggelamnya KMP Tunu Jaya Pratama beberapa hari lalu menambah deretan panjang nama-nama kapal dan korban jiwa oleh keganasan selat Bali. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos) PPKB terus mengintervensi dan berpartisipasi dalam rangka menyalurkan berbagai bantuan, (Selasa, 08/07/2025).


Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi  Henik Setyorini menjelaskan, sesuai arahan dari Bupati Banyuwangi terus mengintervensi penyaluran bantuan terhadap korban dan keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. 


"Dalam hal ini, Dinsos PPKB memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) khususnya kepada keluarga korban. Juga, kedepannya pasca kejadian, ada kunjungan dan assessment kepada keluarga korban untuk keluarga yang ditinggalkan," tegas Henik. 


Penyaluran bantuan berupa sembako dan santunan uang duka bagi keluarga korban meninggal dunia, lanjut Henik, juga dilaksanakan monitoring posko pencarian korban bersama tim SAR gabungan. Personil Dinsos pun diturunkan guna menyisir permukaan laut dengan menggunakan perahu dolphin. 



"Ada juga tim personil yang diturunkan untuk menyisir permukaan laut dengan menggunakan perahu dolphin. Tak lupa fasilitas water treatment utk keluarga korban dan petugas SAR juga kami siapkan," lanjut perempuan nomor satu di jajaran Dinsos PPKB Banyuwangi ini. 


Pantauan tim INFOPOL penyebrangan ASDP Ketapang, Dapur Umum terlihat sudah mulai beraktifitas. Sementara terpantau juga Dinsos PPKB memberikan fasilitas kasur lipat, selimut dan makanan ringan untuk keluarga korban.


"Mulai malam tadi, kami sudah  membuka layanan Dapur Umum untuk support kebutuhan mamin  keluarga korban dan petugas SAR, sementara temen-temen dari  P2TP2A dan Psikolog terus mendampingi keluarga korban meninggal," pungkasnya . (IP TeDe/ Red).