NGANJUK. Infopol.co.id - Belum lama ini muncul pemberitaan yang menyudutkan salah satu anggota forpimdes, dan berita tersebut muncul tanpa konfirmasi dengan yang bersangkutan.
Ditemui dirumahnya, Sertu Sudarto Babinsa Perning yang disebut -sebut dalam berita tersebut merasa dirugikan atas pemberitaan tidak bertanggung jawab tersebut.
Awalnya menurut Sertu Sudarto (Babinsa) didesa Perning ada persoalan, terkait keberatan jalan yang dilalui armada yang membawa material dari tambang menuju bongkaran di desa Ngasem.
Mereka menganggap bahwa, pembangunan jalan di desa Perning tertunda karena adanya tambang, "Sampai kapanpun jalan ini tidak akan dibangun karena ada tambangnya," begitu kata - kata yang disampaikan oleh salah satu oknum perangkat desa.
Sertu Sudarto selaku Babinsa merasa ikut bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban desa Perning, dia mempunyai inisiatif untuk mengumpulkan RT/RW dan warga yang terdampak namun sebagian tidak datang, " Tujuan saya hanya ingin memfasilitasi, dan mendengarkan keluh kesah mereka, karena ketertiban keamanan adalah tugas kita bersama, saya juga kordinasi dengan Bripka Setyo Aji Bhabinkamtibmas Perning serta Sahari Kepala Desa Perning." ujar Sudarto.
" Saya juga undang Arif Wibowo selaku pemilik tambang, karena tujuan saya memang memfasilitasi saja, "soal ternyata saudara Arif Wibowo selaku pemilik tambang memberikan ganti tranport kepada yang hadir, wah itu bukan bagian dari tugas saya, dan saya juga tidak diberitahu sebelumnya, saya harus luruskan berita di media yang muncul tersebut, saya akan minta hak jawab kepada media yang bersangkutan." pungkasnya.
Sementara itu Arif Wibowo selaku pemilik tambang saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah memberikan ganti tranport kepada mereka yang hadir, sebagai ikatan persaudaraan, " Tepo seliro ne wong jowo, ngrepoti wayahe istirahat, kudu pangerten" (sopan santunnya orang Jawa, harus pengertian, merepotkan waktu saat istirahat/Jawa Red), kemudian hal itu dipelintir dan di artikan lain, silahkan saja, saya tidak ada niatan buruk sama sekali dengan warga Perning, dan saya tegaskan juga, bahwa pertemuan tersebut ada daftar hadir maupun berita acaranya dari usulan - usulan warga terdampak, yang ditanda tangani Forpimdes dan saya sendiri" tukas Arif. (jabin)

Komentar