Komentar
BENGKULU SELATAN, Infopol.co.id - Polres Bengkulu Selatan melaksanakan acara Diskusi Gruop (Focus Group Discussion) PGD Dalam rangka Antisipasi Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menciptakan Kamtibmas yang Kondusif di Kabupaten bengkulu Selatan di Aula Command Center Polres Bengkulu Selatan, Selasa (13-09-2022).
Dalam acara diskusi gruop ini hadir Kapolres BS, Dandim0408, Ketua Komisi II DPRD BS, Dinas Sosial, Dinas Koprindag, Dinas Perikanan, Dinas Statpol PP, perwakilan Mahasiswa, Ormas yang ada di bengkulu selatan salah satunya Lembaga Investigasi Negara (LIN) Bengkulu Selatan.
Pada sambutannya Kapolres Bengkulu Selatan Juda Trisno Tampubulon, SH, S.I.K, MH menyampaikan bahwa semua pihak berkewajiban mengawasi dampak sosial kenaikan harga BBM ini agar Kamtibmas di Bengkulu Selatan tetap Kondusif dan beliau juga menyampaikan agar BBM bersubsidi ini terealisasi tepat sasran. Senada dengan Bapak Kapolres Dandim Bengkulu Selatan juga menyampaikan Agar antrian di POM Bensin dapat kita atasi sehingga tidak menimbulkan masalah di masyarakat, dan kita tindak tegas apabila ada oknum yang bermain-main dengan BBM ini.
Dalam acara diskusi dari pihakMenejer SPBU Bengkulu Selatan menyampaikan bahwa kami sudah berupaya maksimal untuk mengatasi antrian pada POM bensin dengan cara mencatat setiap plat Mobil yang mengisi untuk menimalisir pengisian berulang, dan dari Pihak SPBU akan menambah Kouta BBM dalam waktu dekat ini sehingga tidak akan ada lagi antrian dalam pengisian BBM.
Kesimpulan dari giat FGD :
1. Dibutuhkan kerjasama seluruh pemangku kepentingan (Stake Holder) guna sama-sama antisipasi pengalihan subsidi kenaikan BBM.
2. SE Bupati Bengkulu Selatan tentang pembatasan pengisian BBM bersubsidi agar di revisi / dicabut.
3. Dinas Perindagkop akan tetap laksanakan pengawasan dan pengendalian harga sembako yang ada di wil Bengkulu Selatan.
4. Bantalan sosial agar tepat sasaran dan sama-sama kita mengawasi dan mengawalnya.
5.Polres Bengkulu Selatan akan berkomitmen untuk selalu mengawasi dan mengantisipasi dampak kenaikan BBM dengan bentuk kegiatan Kepolisian yang sdh sesuai dengan tupoksi melalui kegiatan Preemtif, Preventif dan juga Represif penegakan hukum tindak pidana, sehingga tercipta kamtibmas Kabupaten Bengkulu Selatan yang aman dan kondusif.
(Asmin/Arlizan)