Komentar
BANYUWANGI. Infopol.co.id - Harga cabai rawit merah di Kecamatan Wongsorejo,Banyuwangi, terbilang fluktuatif. Setelah melonjak hingga Rp60 ribu perkilogram, kini kembali turun menjadi Rp52 ribu perkilogram.
Menurut salah satu pengepul cabai rawit di Desa Wongsorejo, Muksin, cabai rawit sulit sulit didapat meskipun harganya turun.
“Saat ini kami masih bingung mencari cabai rawit. Karena di Kecamatan Wongsorejo masih belum semuanya bisa dipanen,” ujarnya, Minggu (18 september 2022).
Lebih lanjut, pria 43 tahun ini mengatakan, sulitnya mencari cabai rawit tersebut dikarenakan kondisi cuaca ekstrem. Salah satunya angin kencang.
“Kalau tumbuhan cabai kena angin kencang biasanya batangnya mengerucut. Sehingga tumbuhnya tidak normal seperti biasanya,” tegasnya.
Muksin mengungkapkan, kenaikan harga BBM juga berdampak terhadap biaya operasionalnya. “Pekerja saya semuanya ada 4 orang. Walaupun harga cabai terbilang fantastis, tapi pengeluaran yang saya keluarkan terbilang besar juga akibat kenaikan BBM,” cetusnya.
Muksin mengaku hampir setiap hari mengirim cabai rawit ke kota-kota besar. “Seperti Surabaya dan Bali. Bahkan saya juga menyuplai ke pasar-pasar tradisional di Banyuwangi,” pungkasnya.(IP-gus dewo rul)